Kalimantan Selatan

Destinasi Wisata Hutan Mangrove Sungai Lulut Merasakan Alam Tropis Yang Asli

Destinasi Wisata Hutan Mangrove Sungai Lulut: Merasakan Alam Tropis yang Asli

Hutan mangrove Sungai Lulut merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menyuguhkan keindahan hutan mangrove yang masih asli dan alami. Hutan mangrove ini terletak di Desa Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Hutan mangrove ini menjadi habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, serta menjadi tempat persinggahan berbagai jenis burung migran.

Pesona Hutan Mangrove Sungai Lulut

Hutan mangrove Sungai Lulut memiliki luas sekitar 2.000 hektar. Hutan mangrove ini didominasi oleh pohon-pohon bakau dan nipah yang tumbuh subur di sepanjang sungai Lulut. Pohon-pohon mangrove ini membentuk sebuah pemandangan yang unik dan indah. Selain itu, terdapat juga berbagai jenis pohon lainnya, seperti pohon kelapa, pohon nyiur, dan pohon gelam.

Aktivitas Wisata di Hutan Mangrove Sungai Lulut

Hutan mangrove Sungai Lulut menawarkan berbagai macam aktivitas wisata yang dapat dilakukan oleh pengunjung. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan adalah:

  • Menyusuri sungai dengan perahu: Pengunjung dapat menyusuri sungai Lulut dengan menggunakan perahu motor atau kano. Selama menyusuri sungai, pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan mangrove yang indah dan melihat berbagai jenis satwa liar, seperti burung, ikan, dan reptil.
  • Berjalan kaki di jembatan kayu: Hutan mangrove Sungai Lulut memiliki jembatan kayu yang membentang sepanjang sungai. Pengunjung dapat berjalan kaki di atas jembatan kayu ini sambil menikmati pemandangan hutan mangrove dan sungai Lulut.
  • Menyusuri hutan mangrove dengan berjalan kaki: Pengunjung dapat menyusuri hutan mangrove dengan berjalan kaki melalui jalan setapak yang telah disediakan. Selama menyusuri hutan mangrove, pengunjung dapat melihat berbagai jenis pohon mangrove dan satwa liar yang hidup di hutan mangrove.
  • Memancing: Hutan mangrove Sungai Lulut merupakan tempat yang tepat untuk memancing. Sungai Lulut kaya akan berbagai jenis ikan, seperti ikan kakap, ikan kerapu, dan ikan gabus.
  • Berkemah: Hutan mangrove Sungai Lulut juga menyediakan tempat untuk berkemah. Pengunjung dapat berkemah di tepi sungai Lulut sambil menikmati pemandangan hutan mangrove dan sungai Lulut.

Akses Menuju Hutan Mangrove Sungai Lulut

Hutan mangrove Sungai Lulut dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan bermotor atau perahu. Jika menggunakan kendaraan bermotor, pengunjung dapat menempuh perjalanan dari Pekanbaru ke Sungai Apit selama kurang lebih 3 jam. Sesampainya di Sungai Apit, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Sungai Lulut menggunakan perahu selama kurang lebih 1 jam.

Jika menggunakan perahu, pengunjung dapat berangkat dari Pelabuhan Sungai Apit. Perjalanan dari Pelabuhan Sungai Apit ke Desa Sungai Lulut memakan waktu sekitar 2 jam.

Tips Berkunjung ke Hutan Mangrove Sungai Lulut

  • Waktu terbaik untuk berkunjung ke hutan mangrove Sungai Lulut adalah pada musim kemarau (bulan April-Oktober). Pada musim kemarau, cuaca cenderung cerah dan tidak hujan, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan mangrove yang indah dengan leluasa.
  • Selama berada di hutan mangrove Sungai Lulut, pengunjung diharapkan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
  • Pengunjung diharapkan untuk tidak merusak pohon-pohon mangrove dan tidak mengganggu satwa liar yang hidup di hutan mangrove.
  • Pengunjung diharapkan untuk menggunakan perahu yang aman dan layak pakai saat menyusuri sungai Lulut.