Berkunjung Ke Desa Budaya Sasak Hulu Sungai Memahami Tradisi Lokal
Berkunjung Ke Desa Budaya Sasak Hulu Sungai Memahami Tradisi Lokal
Desa Budaya Sasak Hulu Sungai merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang wajib dikunjungi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Desa ini terletak di kaki gunung Rinjani, sekitar 30 km dari Kota Mataram. Desa ini terkenal dengan rumah-rumah tradisional Sasak yang unik dan masih terjaga hingga saat ini. Rumah-rumah tersebut terbuat dari bambu dan beratap ilalang, serta memiliki bentuk yang khas dengan atap melengkung.
Selain rumah-rumah tradisionalnya, Desa Budaya Sasak Hulu Sungai juga terkenal dengan berbagai tradisi dan budaya lokal yang masih lestari. Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah upacara adat begawe beas yang diadakan setiap tahun untuk menyambut panen padi. Dalam upacara ini, para petani akan membawa hasil panen mereka ke pura dan kemudian dibagikan kepada seluruh warga desa.
Tradisi lain yang masih dijaga di Desa Budaya Sasak Hulu Sungai adalah nyongkolan. Nyongkolan adalah upacara pernikahan adat Sasak yang unik dan meriah. Dalam upacara ini, mempelai pria akan diarak keliling desa dengan menggunakan kuda, sementara mempelai wanita akan diarak dengan menggunakan tandu. Upacara ini biasanya diikuti oleh seluruh warga desa dan dimeriahkan dengan musik tradisional Sasak.
Selain tradisi dan budayanya, Desa Budaya Sasak Hulu Sungai juga terkenal dengan keindahan alamnya. Desa ini dikelilingi oleh sawah dan pegunungan, sehingga udaranya sejuk dan pemandangannya indah. Para wisatawan dapat menikmati keindahan alam Desa Budaya Sasak Hulu Sungai dengan berjalan-jalan di sekitar desa, atau dengan mendaki gunung Rinjani.
Desa Budaya Sasak Hulu Sungai merupakan tempat yang tepat untuk belajar tentang tradisi dan budaya lokal Lombok. Di desa ini, para wisatawan dapat melihat langsung bagaimana masyarakat Sasak hidup dan bekerja. Para wisatawan juga dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat Sasak dan belajar tentang adat istiadat mereka.