Kalimantan Timur

Eksplorasi Goa Merah Menemukan Keunikan Wisata Karst Di Maratua

Eksplorasi Goa Merah Menemukan Keunikan Wisata Karst Di Maratua

Di antara gugusan pulau-pulau kecil yang terletak di lepas pantai Kalimantan Timur, terdapat sebuah pulau bernama Maratua. Pulau ini merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang populer di Kalimantan Timur, khususnya bagi para penyelam dan penggemar snorkeling. Namun, Maratua tidak hanya menawarkan keindahan alam bawah lautnya saja, tapi juga memiliki keindahan alam yang unik di daratnya, yaitu Goa Merah.

Goa Merah terletak di Desa Payung-Payung, sekitar 30 menit perjalanan dengan perahu dari Dermaga Maratua. Goa ini merupakan gua alami yang terbentuk dari proses pelapukan batu kapur selama jutaan tahun. Dinding-dinding gua berwarna merah, itulah yang membuatnya dinamakan Goa Merah. Warna merah pada dinding gua ini berasal dari mineral besi yang terkandung dalam batuan kapur.

Eksplorasi Goa Merah dimulai dengan menyusuri lorong gua yang sempit dan gelap. Pengunjung harus menggunakan senter atau lampu kepala untuk menerangi jalan. Setelah berjalan beberapa saat, pengunjung akan sampai di ruang gua yang lebih luas. Di ruang gua ini, terdapat beberapa stalaktit dan stalagmit yang indah. Stalaktit dan stalagmit ini terbentuk dari tetesan air yang mengandung mineral kalsium karbonat.

Selain stalaktit dan stalagmit, di dalam Goa Merah juga terdapat beberapa lukisan dinding prasejarah. Lukisan-lukisan dinding ini diperkirakan dibuat oleh manusia purba yang pernah menghuni pulau Maratua. Lukisan-lukisan dinding ini menggambarkan berbagai macam bentuk, seperti manusia, hewan, dan tumbuhan.

Keunikan wisata karst di Maratua tidak hanya terletak pada Goa Merah saja, tetapi juga pada keindahan alam lainnya yang ada di pulau ini. Maratua memiliki beberapa pantai yang indah, seperti Pantai Teluk Harapan, Pantai Batu Payung, dan Pantai Derawan. Selain itu, Maratua juga merupakan habitat bagi berbagai jenis satwa liar, seperti rusa, monyet, dan burung.

Untuk mencapai Maratua, pengunjung dapat menggunakan pesawat terbang atau kapal laut. Jika menggunakan pesawat terbang, pengunjung dapat mendarat di Bandara Maratua. Dari bandara, pengunjung dapat menggunakan taksi atau ojek untuk menuju ke pelabuhan. Dari pelabuhan, pengunjung dapat menggunakan perahu untuk menuju ke Pulau Maratua.